Sabtu, 29 Maret 2008

Order Desain Rumah secara online via Internet

Taman di Dalam Rumah

Siapa yang tidak senang bila di dalam rumahnya terdapat taman? Demikian pula dengan tamu, yang akan bisa merasakan suasana lain dibandingkan rumah-rumah pada umumnya.

Selain memperindah ruangan, taman dalam rumah memberikan banyak manfaat antara lain membuat udara lebih segar dan menyerap sinar matahari. Berikut adalah uraian tentang taman di dalam rumah seperti ditulis Hangga Hardhika seorang dosen Program Studi Desain Interior yang dimuat dalam rumahjogja.com. Kami memuatnya secara bersambung dalam beberapa edisi.

Sejarah Taman dalam Rumah
Pada awalnya taman dalam rumah atau disebut patio banyak dibangun di negara-negara yang memiliki padang pasir yang luas atau beriklim gurun, seperti di Timur Tengah. Jika taman di kawasan ini dibuat di luar rumah maka tanaman tidak akan tahan terhadap keringnya iklim gurun. Oleh karena itu membuat taman di dalam rumah adalah solusinya. Patio juga akan memberikan efek kesejukan di dalam rumah atau oasis ditengah iklim gurun yang sangat panas.

Jika masyarakat di negara-negara timur tengah yang panas bisa menjadikan oasis buatan di dalam rumahnya, tidak ada salahnya bila kita juga mencobanya. Taman di dalam rumah bisa membantu Anda merasa rileks setelah seharian penuh disibukkan dengan aktivitas yang melelahkan.

Dewasa ini masalah utama masyarakat perkotaan adalah terbatasnya lahan yang dapat dijadikan perumahan. Kalaupun ada, maka luasan setiap rumah sangat minimal. Bahkan di beberapa kota besar sudah muncul tren untuk tinggal di rumah vertikal atau yang sering disebut dengan apartemen. Namun demikian keinginan untuk memiliki taman tetap saja menjadi idaman setiap keluarga. Merancang taman sederhana di lahan yang terbatas bisa dijadikan pilihan.

Nilai Estetika Ruang
Sempitnya lahan sebenarnya bukanlah persoalan yang tak bisa dipecahkan. Meski sebagian orang mungkin berpikir bahwa keberadaan taman di dalam rumah hanya akan menyia-nyiakan lahan, keberadaan taman di dalam rumah justru bisa menambah nilai estetika ruang. Nilai estetika yang pertama adalah memberi efek kejutan ruang atau spatial surprise. Perasaan sedikit terkejut yang menyenangkan (bagi tamu) ketika tiba-tiba berhadapan dengan taman di tempat yang tak terduga bisa menyegarkan di tengah-tengah ruang tertutup. Nilai estetika yang kedua adalah memberi efek keberagaman ruang atau spatial diversity. Selain membutuhkan ruang tertutup (ada dinding ada atap) manusia juga membutuhkan tempat setengah tertutup (ada atap tidak ada dinding), setengah terbuka (ada dinding tidak ada atap), dan ruang sama sekali terbuka untuk menciptakan tempat berteduh yang nyaman di saat kondisi cuaca berubah-ubah. Nilai estetika yang ketiga adalah pelegaan ruang atau spatial decompression. Perasaan lega/terlepas dari kungkungan ruang tertutup menuju ruang terbuka, bisa dirasakan jika ada taman dalam rumah kita.

Manfaat
Tak hanya menambah nilai estetika sebuah ruang, patio atau yang sering disebut juga dengan inner courtyard memiliki banyak sekali manfaat. Selain menambah keindahan dan kenyamanan dalam rumah, patio juga bisa dijadikan tempat menyerap matahari ke dalam rumah, sehingga penerangan alami bisa benar-benar dioptimalkan kala siang hari.

Manfaat selanjutnya adalah memperlancar aliran udara di dalam rumah. Ruang yang baik haruslah menganut sistem cross ventilation atau udara mengalir lurus dari satu sisi ke sisi yang lain. Dengan membuat patio maka sistem ini akan mudah dilaksanakan. Rumah yang sehat akan otomatis tercipta jika udara mengalir lancar di dalam rumah.

Di rumah yang tak terlalu luas penghuni akan cepat merasa sumpek. Kalau saja ia merelakan sejengkal saja tanahnya untuk taman, suasana ruang pasti akan berbeda. Sepulang kerja misalnya,anda bisa refreshing dengan melihat taman yang asri. (ys) sumber : pasarinfo.com

Jasa Arsitek Desain Rumah, Bangun Rumah, Renovasi Rumah, Bongkar Rumah, Bedah Rumah. Gambar Rumah, Denah Rumah, Model Rumah, Sketsa Rumah, Layout Rumah yang sering ada di Majalah Rumah atau Tabloid Rumah. Ditangani oleh arsitek terkenal dan berpengalaman, dengan tenaga tukang bangunan yang terlatih dan professional. Anda mau bangun rumah baru ?

Merencanakan Carport, Si ‘Kandang’ Mobil yang Kian Populer

Banyak pemilik rumah membutuhkan garasi, tetapi tak semua memiliki lahan yang cukup untuk mewujudkannya. Akibatnya, ruang garasi pun berpindah ke halaman depan. Dengan memberi perkerasan pada lantai dan menambahkan teduhan secukupnya, terciptalah fasilitas dengan fungsi yang lebih kurang mirip garasi, tetapi tak harus menyediakan lahan khusus. Seiring munculnya permasalahan keterbatasan lahan untuk perumahan yang kian mencuat, terutama di perkotaan, keberadaan carport semakin populer. Carport, yang tadinya hanya dianggap sebagai garasi darurat, bahkan kini nyaris lebih populer dari garasi itu sendiri.

Tahukah Anda bahwa carport memiliki kisahnya sendiri? Carport tak semata-mata muncul karena minimnya lahan yang tersedia. Kisahnya bisa ditelusuri dari bagaimana kata carport terbentuk pertama kalinya. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh arsitek terkenal, Frank Lloyd Wright, sekitar tahun 1936. Bagi Frank, sebuah mobil bukanlah kuda yang membutuhkan kandang, sehingga tidak membutuhkan tempat perlindungan yang rumit. Menurutnya, carport memberi perlindungan yang lebih dari cukup karena mobil telah dibuat dengan teknologi yang baik. Hal ini bisa dipahami dengan melihat kondisi pada masa itu yang jauh berbeda dengan kondisi saat ini. Pengaruh cuaca terhadap kondisi fisik mobil serta tingkat pencurian kendaraan bukanlah hal yang perlu dirisaukan seperti sekarang. Pada masa itu, fasilitas perlindungan mobil yang berupa carport merupakan suatu kemewahan tersendiri.

Saat ini, carport sering diartikan sebagai garasi sementara. Menilik pada asal katanya dalam bahasa Inggris, carport yang terbentuk dari kata car dan port, dapat diartikan sebagai sebuah ruang tempat memarkir mobil. Pengertian lain dari carport mengacu pada fungsinya sebagai naungan tempat parkir mobil, atap tambahan untuk perlindungan mobil, atau suatu struktur yang digunakan untuk memberi perlindungan tertentu bagi kendaraan terutama mobil. Pada prinsipnya, beberapa pengertian tersebut mengacu pada pengertian carport sebagai sebuah fasilitas berupa ruang yang terbentuk dari struktur atap tertentu yang berfungsi untuk menyimpan kendaraan.

Ada beragam pertimbangan yang menyebabkan pemilik rumah menambahkan carport pada halaman rumahnya. Beberapa pengguna membutuhkan carport sebagai tempat parkir sementara sebelum mobil dimasukkan ke dalam garasi pada malam hari. Ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa akses keluar-masuk kendaraan akan lebih mudah daripada jika harus keluar masuk garasi. Alasan lainnya adalah keterbatasan lahan tidak memungkinkan disediakannya ruang untuk garasi karena garasi umumnya merupakan bagian dari bangunan rumah sehingga membutuhkan lahan yang cukup dan perencanaan khusus. Faktor biaya juga menjadi pertimbangan lain untuk memutuskan memilih carport. Mengingat konstruksi carport bisa dibuat jauh lebih sederhana daripada garasi, biaya pembuatannya pun dapat ditekan seminimal mungkin.

Meski demikian, konstruksi sederhana tak berarti asal-asalan dan seadanya. Bayangkanlah jika konstruksi carport dibuat tanpa perencanaan yang matang. Apa jadinya jika tiang atau carport runtuh menimpa mobil kesayangan Anda? Jangan lupa pula, keberadaan carport yang terletak di muka rumah akan mempengaruhi tampilan wajah rumah secara keseluruhan. Maka, meski tidak diperlukan sebuah perencanaan yang rumit sebagaimana ketika membangun rumah, membuat carport membutuhkan perencanaan yang cermat dengan beberapa pertimbangan tertentu. Tujuannya tentu saja agar diperoleh carport yang kuat sehingga dapat mengakomodasi fungsi utamanya untuk melindungi kendaraan, mendapat bentuk yang tepat sesuai dengan yang diinginkan, serta menghasilkan tampilan yang indah untuk mendukung tampilan wajah rumah. Untuk itu, jangan lupakan hal-hal berikut ini ketika Anda merencanakan pembuatan carport.

  1. Luas lahan
    Akhirnya penentuan system pondasi kami pilih, yaitu memakai tiang pancang menggunakan kayu bulat dengan panjang 12 M’ dengan diameter pangkal rata – rata 20 cm, kayu tersebut sering disebut oleh orang – orang di Pontianak adalah kayu Betangor. Pondasi foot plate seperti biasa dengan ukuran tapak bervariasi tergantung kebutuhan, dimana disetiap foot plate kami pancang kayu betangor berjumlah 25 buah, dengan jumlah seluruh footplate 60 titik berarti ada 1600 batang kayu yang tertancap, belum lagi pada dinding penahan tanah sepanjang lebih dari 500 M’ dimana disetiap M’ tertancap kayu diameter 8 dengan panjang 6 M’ berjumlah 10 buah, berarti ada 5000 batang kayu yang tertancap, wah sungguh luar biasa membangun pondasi di lahan gambut, belum lagi kami harus berpacu dengan air yang terus mengalir ketika pekerjaan pengecoran berlangsung, yang jelas ini adalah pengalaman yang sangat berharga.
  2. Letak carport
    Penempatan carport harus memperhatikan sirkulasi kendaraan ketika keluar-masuk carport maupun arah dan arus kendaraan di jalan yang berbatasan dengan halaman. Bagi rumah di lahan satu muka, perhatikan akses keluar-masuk rumah pada pintu utama. Usahakan letak carport tidak menutupi pintu utama. Jika pada kondisi tertentu letak carport menutupi pintu utama, siasati dengan memberikan penanda menuju akses pintu utama, misalnya berupa pola jalan setapak, pergola, atau penanda lainnya.
  3. Bentuk dan struktur atap carport
    Alternatif pilihan bentuk dan struktur atap carport sangat beragam. Selain bergantung pada selera pemilik rumah, hal penting yang harus dipertimbangkan adalah bahwa tampilan desain atap carport berpengaruh secara langsung terhadap tampilan wajah bangunan secara keseluruhan. Oleh karenanya, perhatikan kesesuaiannya dengan konsep desain maupun gaya rumah yang bersangkutan. Selain itu, harus dipilih konstruksi atap yang tepat. Hal ini berpengaruh terhadap kekuatan dan keamanan struktur, juga dapat mempengaruhi tampilan wajah bangunan.
  4. Letak talang air
    Rencanakan pembuangan air hujan sejak awal. Jika direncanakan memasang talang, perhitungkan jaringan utilitas yang sudah ada. Pada atap carport yang berupa atap datar dan direncanakan tanpa talang, perhatikan kemiringan dan arah jatuhnya air hujan, jangan sampai terjadi genangan air karena sudut kemiringan yang salah ataupun teras yang becek terciprati air hujan akibat arah jatuh yang salah. Selain atap, perhatikan juga elemen lantainya. Lantai carport juga harus didesain secara benar untuk dapat mengalirkan air menuju saluran yang direncanakan.
  5. Pemilihan material
    Selain faktor kekuatan, kemudahan pemasangan, dan perawatan, pemilihan material pun harus memperhitungkan pengaruh karakteristik material terhadap tampilan desain bangunan rumah. Perbedaan paling mencolok yang bisa diamati pada karakter material adalah bahwa material dari bahan-bahan konvensional menawarkan kesan alami dan tradisional. Sementara material dari bahan sintetis menawarkan kesan modern dan futuristik.
  6. Perkirakan anggaran, sesuaikan dengan dana yang tersedia
    Ada banyak pilihan desain carport, baik bentuk maupun strukturnya. Oleh karenanya, biaya pembuatan carport pun bisa diutak-atik sesuai dengan anggaran yang tersedia. Jika menginginkan penggunaan material yang harganya cukup mahal, bisa dipilih konstruksi yang sederhana sehingga bisa menekan biaya struktur. Begitu juga sebaliknya, jika tuntutan desain mengharuskan dipilihnya sistem struktur yang rumit dan membutuhkan biaya cukup besar, biaya bisa ditekan dengan memilih material yang harganya relatif lebih murah.

Exploring the Energy of Feng Shui

Feng Shui, which was initially popular as a Chinese art, has now started gaining popularity all over the world. In fact, Feng Shui is a term composed of two Chinese terms: ‘feng’ means wind and ’shui’ means water.

Thus, it is obvious from the meaning itself, that wind and water are the two elements that are required for the survival of human being. These two natural elements move, flow and circulate everywhere on Earth.

Everybody of us appreciates the benefits of a beautiful and a comfortable living environment. Now, Feng Shui examines the how the placement of things and objects within our house affects the energy flow and also how these objects interact and influence our personal energy flow.

Thus, you can use the principles of feng shui to position your furniture and interior decor in such a manner that it maximizes the positive influences and minimizes the negative ones. The harmony and balance within the home should be maintained by using the right color and light so that things work out perfectly fine.

It should however be remembered that the left side of a room is the powerful dragon and the right is the sleeping tiger. Things which are of constant use like clocks, electrical equipments etc, should be placed in the left side which is the symbol of power. The opposite half, belonging to the sleeping tiger should be kept calm, quite and static.

As per the feng shui rules,
1.The main entrance of a house should never face the south as it is considered very inauspicious.

2.It is always advisable to avoid having staircases facing the main entrance as it attracts the negative energy.

3.The door should open with a lot of rooms in front of you which is known to have a positive effect.

4.A wall in front of you at the time of leaving the house is very inauspicious.

5.A toilet facing your main door, as you go out, will adversely affect your business and career.

6.A toilet facing the main door, as you come in, will drain out all your wealth.

7.Three doors in a row are considered unlucky.

8.Always avoid a house facing hospitals, cemetery, police stations, jails and morgues which are known to invite disasters to your life and family.

Houses, flats, shops and other business premises, like human beings are always imperfect. So it is always advisable not to ‘try out’ feng shui on your homes. Taking the advice of a feng shui consultant is always a wise move.

Are you worried about how to design your place as per the feng shui principles? Well, then be on the look out for our next segment where we will be discussing about how to design your living rooms, bedrooms, dining rooms, study and other important rooms of your house.

Abhishek has a knack for Feng Shui. This led to the development of http://www.mysticboard.com where he incorporated details on the significance and of Feng Shui, the Chinese way to improve your work and home environments to promote health, happiness, and prosperity.

Home Furnishing and Feng Shui

All human beings want and as well as appreciates the benefits of a beautiful, well furnished and a comfortable living environment. Feng Shui - the Chinese art of interior decoration examines the how the placement of things and objects affects the energy flow within our house. It also refers to how these objects interact and influence our personal energy flow.

Thus, home decor should be such so that it maximizes the positive influences and minimizes the negative ones. The harmony and balance within the home should be maintained by using the right color, light and furniture.

Living Room

This is room where the family gathers together after the whole day’s work. So the air in this place needs to be energetic, enthusiastic and blissful. Clocks, fans, air conditioners and other electrical gadgets are in constant use in this room which is bound to have an all encompassing effect.

The following paintings maximize the positive influences in a living room:

a.Paintings of swimming fishes.
b.Landscapes depicting mountains and sunrise.
c.Lambs are symbols of luck.
d.Cascading water symbolizes good luck.
e.Portraits of people with smiling and serene faces indulge positive energy.

Plants: Any plants which are not willing are known to impart positive energy. Always avoid plants with spiky leaves like cactus. Artificial decors have a neutral effect.

Dining Room

The chill zone for the family, where the following points need to be noted:

a.Dining tables should not be placed in front of the main door.
b.Dining table facing the toilet affects the health of the natives negatively.
c.Never use a dining table as a partition between two rooms.
d.Make it a point to keep air conditioners, heaters and fans on the left side of the room.

The Study

Desks are associated with career and thus it needs to be well placed in order to have a positive influence upon one’s career.

a.You should always sit with the back to a wall and the desk in the corner.
b.You should always avoid sitting facing the door as this affects the level of concentration.
c.Supporting beams above desks create pressure and tiredness.
d.A light directly above your head affects the concentration.
e.A desk should not obstruct the doorway.
f.You should never sit too close to a window.
g.Clocks or other timers should never be placed in front of writing desks.

The Kitchen

This is associated with the well being and health of the inmates of the house. The positioning of the kitchen and the cooking appliances affect the free flow of the energy. The best position of the kitchen is the north, east and southeast corners of the house.

The Bedroom

Finally comes the bedroom. The bedroom, as we all know is the place of relaxation with the utmost comfort. Thus, we all need to be sufficiently rested in the bedroom in order to perform well during the day.

If the main door of a house is directly opposite to the bedroom, then the occupant of that room is bound to face legal problems.

The following are the checkpoints of a well designed bedroom:

a.Bunk Bed: Your head should not touch the ceiling as this could result in ill health.
b.Clocks: Clocks should be placed on either side of the bed not directly in front or behind.
c.Light Bulbs: Should be placed at the side of the bed. If centrally placed, then it may lead to stomach disorders.
d.Dressing Table: Dressing tables should never be placed at the foot of the bed as it affects the health of the inmates adversely.

So just try out the Feng Shui principles for placing the right things in the right place and see things work out for you.

Abhishek’s interest in Feng Shui led to the development of the website Mystic Board. In the website he incorporated details on the significance of Feng Shui. Know more about the Chinese way to improve your work and home environments from http://www.mysticboard.com/feng_shui

Interior Design Essentials - Architecture Can Affect Design

The architectural of a building or room can have a dramatic affect on its ultimate design. Interior design isn’t always about changing things or creating something brand new. The best designs often take an aspect of the room or building and make them the focal point in order to enhance the style that it already present.‘ARSITEK’ ‘RUMAH’

Designers with an eye toward this form of enhancement, and who are willing to step back are likely to succeed in a world of showoffs who care little about the integrity of the design, but only want to be the first to try something new and outlandish.

When trying to design a room, take a good hard look at its architectural design to help set a mood and style. While you may be able to gut an old worn Victorian kitchen and turn into a high-scale modern one, something would definitely be lost. Why not take the opportunity to showcase your talent and ingenuity by trying to capture the essence of the architectural style and taste by preserving the style in a way that still enables the homeowner to enjoy all the modern conveniences of today?

Keep your eye out for unique room dimensions; unusual window casements; intricate moldings and trims; old fireplaces and doors. Sure, it would be easy to rip out (or paint over) and old brick fireplace and replace it with new sleek travertine, but ask yourself firs is something important would be lost if you did.

Too many buildings today are built exactly alike, making the designer’s job more difficult to try and create a unique setting for each homeowners of office. When you are lucky enough to be given the chance to re-do a local artifact, use its unique design and architecture to showcase its beauty - even if doesn’t quite match your personal style.

So, what should you be looking for when doing your initial walk-through for ideas? Here are a few places to start:

Original Fixtures.
Although original lighting and plumbing fixtures can rarely be used as-is, you can either have them refaced, or you can buy new “retro” ones that offer the same style of the originals, but which feature, newer more modern features. The same is true for things like old claw foot bathtubs; sinks and even ovens found in the kitchen.

Woodwork.
Many older homes and buildings sport beautiful woodwork and hardwood flooring. It can be expensive and time consuming to have them redone vs. ripping them out or painting over them, but is well worth the effort.

Large windowsills and older casings.
Preserving older windows can be tricky since there are energy efficiencies to consider. But, it is possible to preserve the same look and feel of the older windows and still be able to attain more modern temperature control.

Classic Colors.
One way to preserve an older style is by using original colors in the rooms and exterior. Research the original time period of the building to see what was popular in its heyday.

Jasa Arsitek Desain Rumah, Bangun Rumah, Renovasi Rumah, Bongkar Rumah, Bedah Rumah. Gambar Rumah, Denah Rumah, Model Rumah, Sketsa Rumah, Layout Rumah yang sering ada di Majalah Rumah atau Tabloid Rumah. Ditangani oleh arsitek terkenal dan berpengalaman, dengan tenaga tukang bangunan yang terlatih dan professional. Anda mau bangun rumah baru ?

Home Decorating Made Easy

Now lets face it, everybody wants to have an attractive house, both on the inside and outside! But how many people fail in their attempts due to the fact that they do not have the necessary guidance or experience to give them that desired end effect. Having to choose the right colours, re-arrangement of household features as well as deciding on which new lounge suite to purchase can be complex decisions in the hope of achieving your intended masterpiece. It is very difficult to establish good "decorating guidelines" which could help teach you the various techniques and tips on how to turn your bathrooms, bedrooms and kitchen into a showroom, as well as how to make effective use of your furniture and wasted space. This is where I would like to briefly talk about a interior design guide called "The Secrets To Home Decorating Success". This is a comprehensive interior design guide, which has been compiled by various experts in the field of Interior Design and Home Decor.

Just like it helped me, it could help you will eliminate the endless frustration of not knowing how to decorate your home, or wondering if you have done it correctly. Additionally it will help you to get a new perspective on how successful interior decorating is done, by providing you with an experts point of view. In Using this step-by-step guide, you’ll hopefully get your home decorating techniques right each and every time without spending lot’s of money or worrying whether or not it’s done the wrong way.